CARA MENYEMPROT JAMBU MADU

     Daun jambu madu memang menjadi makanan atau tempat yang sangat menggiurkan bagi para hama terutama ulat daun, belalang dan kutu, maka oleh sebab itu hal ini sering sekali menjadi keluhan bagi para pelanggan yang sudah membeli bibit dari saya. Terkadang tanpa kita sadari daun jambu kita sudah pada berlubang semuanya, sehingga hal ini pasti akan sangat mengganggu bagi kesuburan pohon jambu tersebut.
      Apalagi keberadaan pohon jambu madu kita dekat dengan pohon-pohon yang lain yang terkadang semangkin banyak pohon yang ada semangkin banyak hama yang akan datang, apalagi pohon disekitar kita terdapat pohon-pohon besar dan tua yang biasanya banyak hamanya.  Maka oleh sebab itu usahakan sebisa mungkin untuk menghindari pohon-pohon yang lain yang ada disekitar pohon jambu madu kita, selain menghindari hama tidak adanya pohon yang lain akan membuat pohon jambu madu kita cukup sinar matahari dan oksigen.

      Untuk menghindari hama atau ulat yang dapat memakan daun jambu madu maka dapat dicegah dengan menyemprotkan racun ulat atau hama. Namun sebelum kita berbicara tentang racun apa yang akan diberi dan cara pemberiannya, sebaik perlu kiranya kita berbicara tentang macam-macam penyakit yang biasa dialami oleh daun jambu madu.

1.     Daun jambu mengalami jendol-jendol seperti jerawatan tapi tidak berlubang, hal ini disebabkan oleh terlambat dalam menyemprot racun ulatnya sehingga benih-benih penyakit atau hama sempat hinggap didaun.

2.   Daun jambu sepertinya sedikit-demi sedikit habis dimakan, sehingga jika dibiarkan akan habis dan hanya tinggal batangnya saja, hal ini disebabkan oleh belalang atau ulat yang memakan daunnya.

3.    Daun jambu nya berlubang-lubang sehingga lama kelamaan daunnya habis dimakan dan daun pun rusak sehingga terlihat seperti sudah tua dan jelek. Hal ini disebabkan dimakan oleh ulat daun. 
4.    Daun bergulung-gulung dan terlihat seperti ada seperti jaring laba-laba. Hal ini disebabkan adanya ulat daun yang bersarang didalam daun jambu madu tersebut.
5. Daun jambu madu lama-kelamaan menjadi buram dan tidak lagi berwarna hijau. Ini disebabkan kutu merah yang bersarang di permukaan daun, kalau dilihat dari jarak dekat maka akan kelihatan kutu merahnya.

        Lima hal diatas lah yang selalu saya temui pada kasus-kasus daun jambu madu, walau mungkin akan banyak lagi penyakit-penyakit yang disebabkan hama lain yang akan terjadi. Maka dari itu lah sangat diperlukan penyemprotan dengan racun ulat atau hama. Untuk mendapatkan racun ulat ini sangatlah gampang, anda bisa membelinya ditoko pupuk terdekat, ada dalam bentuk cairan atau dalam bentuk serbuk. Namun untuk menggunakannya anda memerlukan penyemprot racun yang juga dapat anda beli ditoko pupuk.

Untuk dosis penggunaan atau cara penyemprotan anda dapat menanyakannya pada penjual yang ada ditoko pupuk atau anda bisa menghubungi saya dan saya pikir hal ini tidaklah sulit, asal anda mau melakukannya. Alat penyemprotan dapat anda gunakan yang ukuran satu liter atau yang dua liter. Dan anda dapat menyemprotkan nya keseluruh daun sehingga kelihatan basah pada daunnya.

Aneka racun hama banyak sekali dan bisa didapatkan ditoko pupuk terdekat tinggal anda sesuaikan dengan penyakit yang ada dipohon jambu madu anda. Kemudian yang perlu diperhatikan adalah waktu penyemprotan, Saran dari saya sebaiknya didalam menyemprot prinsipnya adalah jangan ditunggu daunnya terkena hama baru disemprot, tetapi sebelum terkena hama anda harus sudah menyemprotkan racunnya, hal ini dilakukan agar daun tetap sehat dan segar. Untuk waktunya anda dapat menyemprotkannya 15 hari sekali, tetapi jika hamanya banyak atau cepat menyebar  anda dapat menyemprotkannya 10 hari sekali
Selain memusnahkan hama, sifat racun hama adalah memberikan oroma bau pada daun jambu sehingga hama akan tidak mau hinggap, maka sebelum hamanya atau ulatnya datang kita sudah menyemprotkan racunnya, dari itu penyemprotan harus rutin dilakukan. Kemudian yang perlu diperhatikan jangan sampai ketika anda selesai menyemprot hujan turun membasahi pohon jambu, minimal delapan jam setelah penyemprotan. Hal ini dapat menyebabkan hilangnya bau dari racun hama tersebut .